Powered By Blogger

Saturday, June 18, 2011

7 years of LOVE

"Where flowers bloom, so does hope"
[Lady Bird Johnson]

We met for seven years # No one knew we would say goodbye this easily
However we still separated # With the memories we built for a long time, now gone
How did we at such a young age # Meet each other, I don’t even remember how
Difficult for us to handle the maps of our changing selves # They said saying goodbyes are painful # But I didn’t even have time to feel that
I just thought this is the way staying composed # But I cried
Time passed it gave me a simple yearning # Different from what my mind was seeing
At first friends then next as lovers # We said we’d stay as friends even if we separated # During those 3 years spent alone # We contacted each other sometimes
Even if I met someone else again # Even I loved again
Whenever I was sad I would call you without a word just tears falling
You have to meet a good person # I thought in my heart without any words
I asked if you still liked me without any thought hoping you say it back
I know # We had the most pure love
Back then we thought that kind of love couldn’t be done again se we saved it in out memories # Often I feel a cold feeling from you
But now I know you cannot ask anything
“I’m getting married” is what you said to me # After that for a long time I was speechless # Then I cried they were your last words to me
For the only words I wanted to hear was that you loved me



Lagu ini nyanyian Kyunhyun [Super Junior] yang bait-baitnya sangat sesuai untuk saya dan Bani. Sama seperti lagu Adele-Someone like you.
7 tahun perkiraan paling sempurna saya kenal dia. Meskipun dia tidak mengatakan kepada saya bahawa dia telah menikah tapi saya yakin dia juga telah berhenti menunggu saya. Saya juga. Walaupun kami tidak mengucapkan selamat tinggal secara rasmi tetapi saya yakin semua itu tidak perlu. 
Kami berpisah dengan suasana yang paling indah, tidak bersisa dengan sakit hati.
Sekarang kami hanya saling mendoakan keselamatan dan kebahagiaan masing-masing walau entah dari mana doa itu dikirimkan.

Sunday, June 12, 2011

Unforgetable

"A woman should be like a single flower, not a whole bouquet"
[Anna Held]

Kembali ke tahun 2008,
makcik saya yang paling rapat pass away.
Saya sempat menziarahinya di hospital, sempat melihat betapa deritanya dia menanggung sakit dan betapa banyak sesal yang saya tanggung di kemudiannya.
Dia saudara terdekat bapa saya.
Yang sewaktu saya kecil selalu membawa saya pulang ke rumahnya kerana dia tidak memiliki anak perempuan, maka saya secara automatik adalah anak perempuannya juga.
Wajahnya sangat keibuan, berhati malaikat dan dialah saudara bapa saya yang tidak menghina-hina kemiskinan kami.
Sesalnya saya kerana Hari Raya terakhir dalam hidupnya saya tidak datang bertamu ke rumahnya beralaskan alasan lapuk yang saya sangat sesali sekarang.
Sempat saya titipkan duit raya untuknya melalui adik saya yang sebenarnya bukan itu yang dia butuhkan, hanya saya hadir di hadapannya sudah mencukupi.
Dia adalah satu figura yang sangat tidak terlupakan, yang melayan saya seperti anak-anak kecil meski saya telah berkerjaya.
Banyak budinya kepada saya dan keluarga yang tidak terbalas dan saya berharap dulu saya mempunyai masa untuk membalas kalau tidak semua, sebahagian dari kebaikannya itu.
Dan akhirnya, saya terpaksa menyerahkan tugas itu kepada yang Maha Kuasa.


Minggu yang lalu, 
saya kehilangan lagi seorang yang telah menjadi saksi kehidupan saya selama 30 tahun ini.
Kehilangan mengejut yang sehingga kini masih cuba saya cerna dengan hati yang murni.
Berita itu mengejutkan segenap komuniti kampung dan pasti lebih mengejutkan keluarganya.
Namun yang menjadikan kehilangan itu menjadi kehilangan yang besar adalah prosesnya untuk memberitahu kepada isterinya yang tercinta bahawa dia akan pergi dahulu.
Kisah yang mengharukan hanya dengan melihat ke wajah si isteri membuatkan saya ingin menangis. 
Saya menjadi takut dengan situasi sendiri.
Menjadi tertanya-tanya akan jalan hidup saya sendiri.